Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Fans Ayara

27 Februari 2008

Sakit Punggung itu bernama *Hernia Nucleus Pulposus (HNP)*


Masih ingat khan postingan bunda tentang sakit punggung yang dah bunda derita selama 2 tahun belakangan ini kira-kira begini nih postingan waktu itu ----> Sakit Punggung.

Dan beberapa hari belakangan ini, sakit yang bunda derita itu semakin hebat saja rasanya. Emang sih bunda akui, bunda tuh paling males terapi dan minum obat. Bunda pun susah untuk tidak melakukan aktifitas2 tertentu yang sama sekali dilarang dokter seperti gendong indi, angkat beban berat, dll. Awalnya bunda mengangkat konblok dari depan rumah ke dalam halaman rumah. Untuk mempersingkat waktu, akhirnya bunda mengangkat sebanyak 3 konblok sekali angkat. Akibatnya, sakit ini kambuh lagi, lalu setelah mengangkat sebanyak 50 konblok, selanjutnya tugas ini dilanjutkan oleh Sri, Nanny nya ayara indi, total semua konblok menjadi 100, wuih bener2 kerja berat. Dan Akibatnya sakit punggung kambuh dan semakin menjadi2. Badan bunda jadi kaku, untuk jalan aja rasanya nyeri banget, dan rasa nyeri itu sudah menjalar sampai ke paha dan betis bunda, kalau angkat kaki rasanya kaya ketarik otot2nya.

Hari selasa kemaren saya coba konsultasi ke dokter di sebuah rumah sakit di daerah jakarta selatan yang dikenal sebagai rumah sakit khusus tulang dan syaraf. Dokter di sana mendiagnosa bunda terkena HNP kepanjangannya adalah Hernia Nucleus Pulposus, dan kalau diterjemahkan dalam bahasa indonesianya sih Urat Syaraf Belakang Terjepit.


Dan untuk kasus bunda ini, ruas2 yang terjepit itu bukan cuma satu tapi tiga ruas. Dokter akhirnya menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi, dan operasi ini tergolong sebagai operasi besar. *Waaahhhh, bunda kaget banget, denger kata operasi. Dulu aja waktu hamil dan akan melahirkan bunda berusaha sekuat tenaga untuk bisa melahirkan normal karena takut banget kalau harus dioperasi caesar...eh ini malah harus menghadapi operasi yg lain lagi...waduh takut banget deh..*

Trus, bunda tanya lagi ke dokter, ada gak tindakan pengobatan lainnya minimal untuk meredakan rasa sakit saat ini dulu deh. OPerasinya bisa nanti2 hehehehe, secara takut banget harus dibius total, takut gak bangun2 lagi .... alias jadi almarhumah hehehehe *ketakutan yang tak beralasan, mati, jodoh, rejeki khan ditangan Alloh yah ? :-)*

Dokter bilang, bisa dengan melakukan terapi sebanyak 10 kali dan bedrest. Yah akhirnya bunda ambil tindakan pengobatan yang terakhir. Tapi ini juga katanya gak menjamin sembuh total, bunda harus tetap melakukan tindakan preventif dengan tidak lagi melakukan aktivitas angkat beban-beban berat termasuk gendong ayaraku ... *wuah sedih banget gak bisa gendong ayara, kasihan kamu nak ... padahal bunda masih pengen gendong2 kamu kayak waktu masih bayi dulu* Larangan2 lain mungkin bisa bunda lakukan ...hehehehe asyik gak jd kuli lagi di rumah ... tapi ada satu larangan yang bikin bunda sedih banget, ya itu larangan menggendong anak, buat seorang "Bunda" larangan itu membuat hati ini sedih bukan kepalang. Bagaimana mungkin seorang Ibu tidak menggendong anaknya, belahan jiwanya, kalau bisa sih meski anak tersebut sudah dewasa, seorang ibu pasti akan mau dan berharap bisa terus menggendongnya dan memeluknya dalam gendongan.

Keadaan terberat yang mungkin akan bunda alami jika tidak segera melakukan operasi tsb adalah kondisi dimana saat itu bunda tidak akan bisa lagi menahan buang air kecil dan buang air besar. Dan jika sampai pada kondisi tsb, harus segera dilakukan tindakan operasi dan tidak bisa di tunda lagi. *Jangan sampe deh ... bunda bertekad mau cari pengobatan alternatif aja deh*

Dengan rasa ingin tahu yang besar tentang penyakit ini bunda coba cari informasi. Kira-kira berikut informasi yang bunda peroleh dari beberapa sumber.

a. Info Sehat, Situs RS. Pantai Indah Kapuk.
b. Media Sehat.

Selain itu, bunda juga mencoba mencari pengobatan alternatif untuk mengatasi penyakit ini untuk menghindari tindakan operasi yang masih menakutkan bunda sampai saat ini. Dan kira-kira seperti ini informasinya ---> Pengobatan Altenatif Untuk HNP.

Bunda mohon doanya dari semua pembaca dan pengunjung blog bunda yang baik hati, agar bunda bisa segera sembuh dan pulih dari kondisi ini. Mohon infonya juga bila ada cara pengobatan lain yang bisa meringankan sakit yang bunda derita ini.

Namun dalam kondisi seperti saat ini ... Bunda tetap bersyukur karena ternyata Alloh masih sayang pada bunda dengan memberikan kesempatan kepada bunda untuk istirahat. Alhamdulillah... terima kasih ya Alloh... berikanlah kepada hamba kekuatan untuk menjalani ini semua... Amin ....

12 komentar:

Anonim mengatakan...

mba turut sedih ttg penyakitnya.
btw papaku, mamaku, adik & omku penderita hnp jg. penyakit ini lg nge-trend ya kayanya hiks.. aku jg lg ngeri sering ngeluh sakit punggung ni.

kl papaku udah di operasi mbak di rs pluit sm dr bambang darwono. papaku kejepit di lumbal ke-5 dan sakral. kemaren itu di operasi dipasangin spiral dr bahan titanium. Alhamdulillah berhasil rasa sakit hilang tp utk jalan msh susah (krn yg utk jalan ini sakitnya dah kelamaan >7 thn).

kl adikku sama mamaku sama dr tuhar tobing di rscm (ada jg di rs pgi cikini). adikku 3 ruas jg yg kejepit dan dia blm mo di operasi. skrg adikku sama mama terapi aja, pake korset, tidur di kasur yg keras. semoga cepat sembuh ya mba dan diberikan yg terbaik buat Mbak. Amin..

Bundana ayara mengatakan...

Aduh mba tya makasih banyak ya untuk doa dan dukungannya. Makasih juga buat informasinya.

Iya nih, saya juga masih takut buat operasi. Kondisi saya juga sama kayak adik mba, 3 ruas yang kejepit, di Lumbal ke-3, ke-4 dan ke-5.

Saya khawatir pemulihannya memakan waktu lama.... moga2 terapi2 yg saat ini saya jalankan bisa sedikit meringankan beban saya ya mba ... Amin.

Anonim mengatakan...

iya mba kl terapi memang butuh wkt lama tp mudah2an bs sembuh ya.

btw mba Wid pernah jatuh?
ktnya yg kena hnp ini biasanya krn pernah jatuh dlm posisi duduk, cmiiw

Bundana ayara mengatakan...

Waduh ... saya lupa pernah jatuh apa enggak ya ? Waktu muda saya ini emang aktif banget hehehehe, naik gunung, manjat2 pohon, naik motor, kecelakaan motor .... waktu hamil aja pernah jatuh nyungsep hehehehe....

Kalau dugaan saya sih, karena hamil saya yang besar, dengan penambahan beban lumayan banyak, saya khan watktu hami BB saya naik smp 20 kg mba.. gendut ya ? Trus proses melahirkannya emang agak susah...ditambah lagi waktu hamil malas olahraga hehehehe....

Jadi malu saya ...hihihi

Nunik mengatakan...

Ayo Wid terus berusaha.. Insya Allah sembuh... Gag bisa bayangin yah kalo gag boleh gendong anak...
Ikut berdoa semoga sembuh tanpa harus operasi :)

Bundana ayara mengatakan...

Thanks ya nunik ... iya tuh, larangan gak boleh gendong anak itu yang bikin saya agak berat ... huahuahauhuaa (*nangis kejer neh)

Sekarang sih lagi coba mau fisioterapi aja dulu, mungkin next nya mau cari pengobatan alternatif juga ...

Mama Anne dan Ghani mengatakan...

Mbak maaf br sempet mampir
Semoga segera sembuh ya
Semangat berobat nya ya bu
Untuk alternatif kalo pake jamu jamuan sebaiknya konsul ahlinya dulu bu

Salam muah muahhh buat Ayara yaa

dmruli mengatakan...

turut prihatin dgn penyakit yang bunda derita, mudah2an dpt cepat sembuh.

Nunik Achmad mengatakan...

mudah2an diberi kemudahan sama Alloh ya, Bun.
Terutama biar cepet sembuh tanpa operasi.

Mama Anne dan Ghani mengatakan...

Mbak Widya gimana kabar ?
Semoga sehat selalu

Anonim mengatakan...

halo mbak, salam kenal...iya sakit hnp itu tidak enak, tapi alhamdulillah bawa berkah ujian kesabaran ya...btw ayah ku dan suami juga kena, tahun 2001 dan 2004. Ayah harus operasi (L4-L5) karena hasil MRI posisi disc yg melejit sangat menekan syaraf, alhamdulillah ayah operasi thn 2002 sekarng bisa berjalan walau kaki kanan agak keba. Suami tdk perlu operasi, sama seperti mbak, terapi saja....sejak 2004, suami sempat keserang thn 2005, lalu kemarin awal maret 2008, terapi sekarang alhamdulilah tdk apa2. Yg baik juga adalah berenang mbak....ok yang sabar ya mbak.. Wassalam, rita

Imelda Friska mengatakan...

Halo mbak bundana ayara.. (lucu bgt yah nicknya mbak =))

salam kenal.. baru kali ini aku liat blognya mbak.. apa mbak udah operasi HNP nya? bagaimana keadaan sekarang?

Aku sendiri lumayan sering liat kasus HNP, bisa di tulang cervical (leher), dada (thorakal), pinggang (lumbar), ataupun Sakrum (tulang ekor).

Kebetulan aku kerja di klinik penyembuhan komplimenter untuk saraf di tulang belakang. Jadi aku sering liat pasien yg bawa MRI kena HNP jg.

Memang kalo HNP itu, bisa terjadinya karena faktor pencetus tiba2 (seperti jatuh parah), atau hasil timbunan bertahun2 ngelakuin postur dan gerakan badan yang salah (contoh : duduk leha2 nyender, tidur pake bantal tinggi, atau tidur di kasur empuk yang bikin tulang melengkung). Dan hasilnya, anggota tubuh jadi sakit itu dan itu tergantung kena HNP nya di bagian tulang apa, sperti yang aku bilang di atas. Bila yang kena leher, akibatnya bisa sakit kepala kronis (alias berkepanjangan), vertigo, migrain, bahkan bisa sampe bahu kena jg. Kalo yg kena torakal/dada, biasa yang sakit itu lengan, bahu dan bisa jg sesak napas. Kalo pinggang yang kena itu lebih banyak kenanya, biasanya pinggang sampe kaki smuanya. Dan itu kalo dibiarinin lama2 bisa bikin kesemutan, lemes dan akirnya mengecil or lumpuh.

Ya menurut dunia medis barat, solusi untuk HNP ya operasi, fisioterapi plus obat2 saraf. Tapi kebanyakan dokter saraf pun gak selalu berani nawarin operasi karena risikonya juga besar. Jadi mereka juga menyarankan pengobatan alternatif semacam fisioterapi. Tapi ya cocok2an juga, ada yg sudah difisioterapi puluhan kali ada kemajuan tapi gak seberapa banyak. Nah disini ada terapi pengobatan alternatif lain yang bisa menjadi komplimenter medis barat dan fisioterapi. Namanya Neuro Tendo Stimulation /NTS. Supaya lebih jelasnya, masuk aja ke website: http://ntsclinic.blogspot.com.

Teknik ini sudah beberapa kali dimuat di media majalah, koran ataupun TV.

Syukur dan puji Tuhan, sampai saat ini terapi ini bisa membantu meringankan byk pasien yg punya kasus HNP atapun problem saraf lainnya. Lumayan banyak jg yang frekuensi sakitnya banyak berkurang sampai gak terasa lagi, kecuali faktor pencetus terjadi lagi. Makanya walaupun sudah sembuh dr HNPpun, semua orang yg pernah/tidak pernah HNP memang harus senantiasa menjaga sikap tubuh yg baik. Apalagi kalau semakin tua, kelenturan otot dan saraf kita makin berkurang.

Ya semoga infonya ini bisa membantu mbak yah.. =). Yang namanya kesembuhan memang harus diupayakan dengan segala cara dan tentunya berserah, terus berdoa dan positive thinking kalau pasti bisa sembuh. Krn mindset itu yg paling utama dalam menentukan kesembuhan seseorang =). Tetap semangat ya mbak! =)

cheers
Imelda